IMAS – Indonesian Muslim Association in Singapore

Rangkuman oleh :
Tim Notulensi Saung Istiqamah April ’13

Selamat datang para perindu rahmat dan hidayah Allah.

Sabda Rasul: tidaklah berkumpul kaum atau komunitas di salah satu rumah Allah lalu mereka membaca, mengkaji ayat Allah melainkan Allah pasti menurunkan ketenangan. Allah akan menaungi mereka dengan kasih sayang, Allah akan menurunkan malaikat yang duduk bersama para pencari ilmu (para malaikat itu mendoakan orang yang beriman), Allah memanggil nama mereka satu persatu.

Untuk mendapatkan empat keutamaan tadi, libatkan hati, pikiran dan fisik dalam mencari ilmu.

Manusia: makhluk ingin tahu. Setiap saat manusia dikepung oleh pengetahuan. Apa hal yang sangat ingin Anda ketahui saat ini? Apakah pengetahuan itu sangat penting bagi hidup Anda?

Pengetahuan terpenting dalam hidup kita adalah pengetahuan tentang Allah: Ma’rifatullah.

Indonesia negara berpenduduk muslim terbanyak, masjid pun banyak tapi kasus selingkuh dan kemaksiatan tetap banyak. Penyebabnya karena orang tidak mengenal Allah dengan baik. Singapore bisa disiplin, rapi dan lain-lain. Kenapa? Karena penduduknya punya perasaan diawasi, dikontrol.

Apakah Ma’rifah?

Bahasa Arab: mengenal. Tapi, bukan sembarang mengenal. Melainkan mengenal dengan segenap kecerdasan jiwa.

–                      pengetahuan (to know).  Bersumber dari marifatul aqliyah.

–                      pemahaman (to understand).  Bersumber dari marifatul qalbiyah.

–                      penghayatan (to perceive). Bersumber dari dzauqiyah.

–                      keyakinan (to believe firmly in). Bersumber dari ruhiyah.

–                      pengamalan (to do, to apply). Bersumber dari amaliyah.

Hilang satu poin di atas, berkuranglah marifatnya. Hilang dua, tipislah marifatnya. Hilang semua, gugurlah marifatnya.

Barometer marifatullah: shalat. Kekhusyuan merupakan indikasi dia mengenal Allah. Shalat yang tidak nikmat mempengaruhi fisik dan psikis.

Ibnu Qayyim: sesempurnanya manusia beribadah adalah  orang yang menyembah Allah dengan memahami kandungan nama-nama Allah.

Ilmu dianggap sangat penting diukur dari:

1. Obyek yang dipelajari
2. Kekuatan dalil
3. Manfaatnya.

*Acara dilanjutkan dengan membuat jurnal syukur. Hadirin diberi waktu tiga menit dan diminta menulis 30 jenis nikmat selama rentang waktu tersebut*

Nikmat Allah itu banyak tapi kenapa manusia sukar menyebutkannya? Mungkin karena tidak menyadari bahwa itu nikmat dan tidak mensyukurinya.

Syukur: menggali, mengeksplorasi, membuka.

Kufur: tertutup, ingkar.

Marifatullah berbanding lurus dengan rasa syukur

Bagaimana meningkatkan marifatullah? Karena meningkatnya marifatullah, meningkat pula syukur dan kebahagiaan.

1. Marifatullah sebagai obyek yang dipelajari
   1. Miliki pemahaman urgensi marifatullah bahwa Allah swt yang paling penting dan atap pelindung (QS 21:23). Di mana kita di hadapan Allah? Di hadapan ciptaan-Nya? Siapa kita?
   2. Menjadi faktor penentu keberhasilan ibadah kita. Marifatullah sumber semua ibadah. Inti dari semua nilai dalam Islam (taqwa, iman, sabar).
   3. Marifatullah sejak dini: kita sudah didesain sejak dini untuk mengenal Allah.
   4. Marifatullah saat mati. Mentalqin saat sakaratul maut.
   5. Dasar kehidupan muslim.
   6. Kehidupan seorang muslim tidak lepas dari marifatullah seperti udara yang tidak boleh lepas dari napas (QS. 3: 190-191).
   7. Marifatullah hukumnya wajib (QS. 59:19).

1. Kekuatan Dalil
   1. Fitrah (QS. 30:30)
   2. Aql
   3. Wahyu: dalam Al-Quran Allah memperkenalkan diri secara gamblang. Isi Al Quran sesungguhnya adalah tentang Allah. Ayat kursi menyebut 10 sifat Allah.

1. Kedahsyatan Manfaat
   1. Kebebasan: tidak terbelenggu oleh selain Allah.
   2. Ketenangan: tumaninah. Kuncinya dzikir.
   3. Keberkahan-keberkahan. Berkah dari langit dan bumi. Berkah berarti manfaat yang besar, sustainable.
   4. Kehidupan yang baik (hayatan thayyibah).
   5. Surga
   6. Ridha Allah: puncak kenikmatan. Hanya bisa didapat jika mengenal Allah. Melihat Allah adalah sedahsyat-dahsyatnya nikmat.

Pertanyaan-pertanyaan.

Bagaimana menanamkan marifatullah pada anak?

–                      Kita menjadi teladan

–                      Kuasai ilmu parenting

–                      Cari teknik yang mudah mereka cerna. Hindari anak dari pengetahuan yang tidak berguna.

Istidraj bisa dilihat dari:

–                      Dia semakin jauh dari Allah

–                      Sombong, lupa darimana nikmatnya berasal

–                      Interaksi sosialnya

untuk yang tidak sempat datang, bisa menonton video ceramah beliau di :  http://www.youtube.com/watch?v=Gp8J2_Glu8c&feature=youtu.be

§ 2 Responses to ILMU MENGENAL ALLAH | KABAR SAUNG APRIL 2013 (SPECIAL EDITION)

• Elliott says:

  July 13, 2014 at 12:58 AM

  I see a lot of interesting content on your page.
  You have to spend a lot of time writing, i know how to
  save you a lot of time, there is a tool that
  creates unique, google friendly articles in couple of seconds,
  just type in google – k2 unlimited content

  Reply
• Maxwell says:

  August 30, 2014 at 12:11 PM

  I read a lot of interesting posts here. Probably you spend a lot of time writing, i know how to save you a lot of time, there
  is an online tool that creates unique, SEO friendly articles in minutes,
  just type in google – laranitas free content source

  Reply