MEMAKNAI KEBERLIMPAHAN | KABAR SAUNG MARET 2013
April 9, 2013 § Leave a comment
ust. (Kang) Rendy Saputra
oleh : Ummi Nida dkk,
Forum Lingkar Pena Singapura
“Kami bersyukur Bos kami shalih tapi penjualan menurun karena dianggap mengurus dunia ….”
Rendy Saputra mengawali materinya dengan menyampaikan kasus di lapangan tentang keluhan karyawan perusahaan tertentu. Pernyataan karyawan tertulis di paragraf pembuka artikel ini. Menurut Rendy Saputra, ada sikap berlebihan dalam hal ini (yakni, menganggap niaga sebagai urusan dunia –penulis).
SETIAP MANUSIA INGIN SUKSES
Kaidah: Makin jelas alamat yang dituju, makin mudah mencapainya. Begi tu juga sebaliknya.
Apakah sukses?
Jawabannya ada dalam QS 3:185. Kata ‘faaz’ dalam ayat itu diartikan sebagai sukses. Merujuk ke ayat ini, sukses adalah masuk surga, jauh dari api neraka.
BAGAIMANA MENJALANI HIDUP DI DUNIA?
Jawabannya dalam QS. Al-Fajr: 15-16
Tafsirnya sebagai berikut:
- Kekayaan dan kemiskinan adalah ujian.
- Ukuran kemuliaan bukan terletak pada keberpemilikan materi
- Kekayaan dan kemiskinan akan menjadi kebaikan jika direspon dengan benar.
KESALAHAN FATAL YANG TERJADI DALAM TUBUH UMMAT
#1
Memandang bahwa miskinlah yang baik. Padahal, tidak ada dalam tafsir manapun yang mengatakan bahwa miskin yang baik dan kayak yang hina.
#2
Membenarkan kemiskinan yang terjadi di dalam kehidupan mereka. Membenarkan ketidakproduktifan yang mereka lakukan. Berlindung di balik kemiskinan dan kemalasan.
Ada quote yang baik untuk diselami: money is support, it is blind.
#3
Anti dunia.
BAGAIMANA ALLAH MENUNTUN KITA UNTUK SUKSES?
Jawabannya QS. Ibrahim: 24-25
Ayat ini menggambarkan pohon yang memiliki akar kokoh, batangnya menjulang ke langit dan buahnya manis. Maka, seorang muslim yang ingin mencapai sukses hendaknya memiliki iman yang kokoh sehingga ketika diterpa ujian, ia tetap kokoh. Iman (akar) memang tidak terlihat. Tapi, bukti dari keimanannya adalah menghasilkan ‘buah’. Maka, Islam mendorong untuk produktif dengan tetap mengingat QS. Al-Fajr: 15-16 tadi.
DAMPAK PEMAHAMAN SESEORANG HARUSNYA PRODUKTIF:
– Mendorong lahirnya value. Seseorang yang ingin produktif akan memaksimalkan value, manfaat dirinya akan keluar.
– Mendorong ummat menguasai market share. Kenyataan yang ada sekarang, ummat lebih suka belanja daripada memproduksi sendiri.
– Kemenangan Islam
Kebatilan dan kemaksiatan hebat karena berbentuk indsutri (masuk nerakanya serius, profesional). Sementara kebaikan sifatnya sosial. Jadi, bagaimana kebaikan akan menang?
SESI PERTANYAAN
BAGAIMANA MEMULAI BISNIS?
- Starting: apa yang mau dijual? Barang atau jasa? Lalu, coba untuk menjualnya. Kalau orang mau membeli berarti yang anda jual ada validasinya. Lalu, validasi kedua, apakah orang itu membeli lagi pada anda?
- Running: create system, create people. Prinsip: running without me, running without us. Bisnis yang sehat, tanpa kehadiran kita, ia tetap running well.
- Growing: Setelah sistem kokoh, diduplikasi, dienlarge.
Tambahan:
Jangan malu jualan. Fitrah pertama dari pebisnis adalah selling.
Strategi bisnis: we lock the market
Konsep mencari ‘peluang’ yang terhebat ada di Al-quran yakni bergaul dan berjalan di muka bumi.
Leave a Reply